Aparatur Pemerintah Harus Jadi Teladan dalam Berbahasa Indonesia, Rustam Apresiasi Kegiatan yang Ditaja Balai Bahasa Riau
Teluk Kuantan - Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Setda Kuansing) Drs. Rustam secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Aparatur Pemerintah atau Tenaga Administrasi di Kabupaten Kuantan Singingi.
Kegiatan ini diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau selama 2 hari, yakni pada tanggal 18 - 19 Juli 2024, dengan peserta terdiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bertempat di Lantai 2 Perpustakaan SMAN Pintar, Kamis (18/7) pagi.
Di kesempatan itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Riau, diwakili oleh Ketua Panitia Balai Bahasa Pronvinsi Riau Zuryetti Muzar menekankan pentingnya kemahiran berbahasa Indonesia dalam berbagai konteks profesional. "Setiap orang bisa berbahasa Indonesia, tetapi tidak semua orang mahir. Kemahiran berbahasa Indonesia mencakup kecakapan dalam berbagai aspek bahasa," ujar Zuryetti.
Zuryetti juga menggaris bawahi pentingnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, sesuai dengan amanat butir ketiga Sumpah Pemuda. "Ia menekankan pentingnya pelestarian bahasa daerah dan penguasaan bahasa asing, sejalan dengan prinsip Tri Gatra Bangun Bahasa," pungkasnya.
Sementara itu, Asisten III Rustam, mengapresiasi inisiatif Kantor Bahasa Riau dalam menyelenggarakan kegiatan ini. "Aparatur Pemerintah harus menjadi teladan dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga tidak ada lagi kekeliruan dalam penggunaan bahasa," tegasnya.
Ia juga mendorong seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan maksimal dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan kebahasaan. "Diharapakan kepada kita semua agar dapat mewujudkan Aparatur Pemerintah yang tertib dalam berbahasa," tutupnya.
Pada kegiatan tersebut, Balai Bahasa Provinsi Riau menghadirkan 2 narasumber yakni, Afriyendi Gusti, S. S., M. Hum, dari Balai Bahasa dan Imelda Yance, S. S., M. Pd, dari Badan Riset dan Informasi Nasional (BRIN).