Buka Rangkaian Kegiatan Hari Santri Nasional di Kuansing, Bupati Suhardiman Amby: Santri Harus Jadi Pelopor Peradaban dan Keteladanan Bangsa
Teluk Kuantan – Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Dr. H. Suhardiman Amby, MM, membuka secara resmi rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 Tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Lapangan Utama Taman Jalur Teluk Kuantan, Senin (21/10/2025).
Acara yang diikuti oleh 1.275 santri dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau ini menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Kuansing yang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Santri tingkat provinsi.
Dalam sambutannya, Bupati Suhardiman Amby menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kuansing. Ia menegaskan bahwa semangat santri harus terus dihidupkan sebagai kekuatan moral dan spiritual bangsa.
“Santri adalah penjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan. Mereka bukan hanya bagian dari masa lalu perjuangan kemerdekaan, tapi juga pelopor masa depan peradaban Indonesia,” ujar Bupati Suhardiman Amby.
Bupati juga mengajak seluruh santri untuk menjadikan peringatan Hari Santri 2025 yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” sebagai momentum memperkuat komitmen dalam menebarkan kedamaian, toleransi, dan semangat cinta tanah air.
Selain upacara pembukaan, berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Santri, di antaranya Expo Santri, bazar UMKM, dan Pentas Seni Santri yang berlangsung selama dua hari, 21–22 Oktober 2025. Seluruh kegiatan dipenuhi antusiasme ribuan santri, pelajar, dan masyarakat yang turut menyemarakkan suasana di Taman Jalur Teluk Kuantan.
Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada Selasa, 22 Oktober 2025, melalui upacara peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Limuno Teluk Kuantan. Ribuan santri, ulama, guru-guru pondok pesantren, serta unsur Forkopimda se-Provinsi Riau akan hadir dalam kegiatan tersebut.
Turut mendampingi Bupati dalam pembukaan kegiatan antara lain Ketua DPRD Kuansing, Kapolres Kuansing, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD, Ketua TP PKK, Kepala Kemenag, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama, serta para tuan guru, kiai, dan santri dari berbagai pondok pesantren di Riau.
Bupati Suhardiman Amby menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi akan terus berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan keagamaan dan pesantren sebagai bagian penting dalam mencetak generasi berakhlak dan berdaya saing.
“Santri adalah aset daerah dan bangsa. Melalui pesantren, kita menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual,” tegasnya.