Gelar Ramah Tamah dengan FDKKS, Bupati Ajak Masyarakat Rawat Budaya Pacu Jalur dan Pelihara Sungai Batang Kuantan
Teluk Kuantan - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby, MM menggelar ramah tamah dengan Forum Diskusi Keluarga Kuantan Singingi (FDKKS) Indonesia dengan tema "Memelihara Sungai Merawat Budaya Pacu Jalur", Minggu (25/08) pagi, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing.
Pada kesempatan itu, Arman L Wisnu selaku ketua pelaksana mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang telah memberikan ruang kepada FDKKS untuk dapat menggelar temu ramah dan diskusi tentang Lingkungan, demi menjaga tradisi Pacu Jalur di Kuansing.
Dikesempatan yang sama Bupati Kuansing Suhardiman Amby mengatakan bahwa Pacu Jalur ini sudah berumur satu abad lebih, merupakan warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi. "Sebagai upaya dalam merawat budaya Pacu Jalur ini, tentu kita perlu juga menjaga arena atau Sungai Batang Kuantan agar tetap bersih selalu," pungkasnya.
"Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan langkah konkret berupa himbauan kepada masyarakat, agar selama perhelatan Pacu Jalur tidak membuang sampah ke Sungai Batang Kuantan," sambung Bupati Kuansing.
Ia juga berharap melalui forum diskusi ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, terutama terhadap sungai dan hutan. "Salah satu cara agar Pacu Jalur ini tetap bertahan harus dilakukan dengan merawat sungai sebagai arena dan menjaga hutan sebagai penyedia bahan untuk Jalur, " tutupnya.
Forum diskusi diakhiri dengan penanaman pohon oleh Bupati Kuansing, Pj. Sekda beserta tamu undangan lainnya.
Turut hadir dalam diskusi Pj. Sekda Kuansing dan beberapa orang kepala OPD di Lingkup Pemkab Kuansing, Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Wilayah Sungai Sumatera III, Ir Harlon Sofyan, M. Si, Kasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Arif Adi Suhastyo, S. Hut., M. Si selaku Narasumber, serta tampak hadir Tokoh Masyarakat Kuansing Dr. H. Zahrul Rabain, SH, MH mantan Hakim Agung MA.