Hadiri Pengukuhan Datuk Penghulu Suku Tigo Kampung, Bupati Kuansing Diwakili Asisten III: Penghulu Diharapkan Hadir Di Tengah Cucu Kemanakan

KHS - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby, MM diwakili Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing, Drs. Rustam menghadiri acara Pengukuhan Datuk Penghulu Suku Tigo Kampung, di Rumah Godang Suku Tiko Kampuong Jurei Penghulu Kenegerian Koto Rajo, Kuantan Hilir Seberang (KHS), Minggu (20/04) Siang.

Asisten III Setda Kuansing, Drs. Rustam dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pengukuhan Datuk Penghulu Suku Tigo Kampung, Raja Yosi Sahputra (Datuak Koto Bosou). Ia berharap agar Penghulu atau Ninik Mamak dapat selalu hadir di tengah-tengah Cucu Kemanakan.

"Selamat kepada Penghulu yang baru saja dikukuhkan, dan terimakasih kepada pejabat Penghulu sebelumnya. Semoga dapat mengemban amanah dan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya dalam memimpin Cucu Kemanakan," ucapnya.

Selanjutnya, Rustam menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Bupati Kuansing, Suhardiman Amby (Datuak Panglimo Dalam) sangat peduli dengan keberadaan Adat, berbudaya dan beragama, atau disebut dengan "Tigo Tungku Sejorangan" dalam mengemban amanah rakyat.

"Alhamdulillah pada masa kepemimpinan Bapak Suhardiman Amby, peran Pemangku Adat sangat dilibatkan olehnya. Saat ini para Pemangku Adat sudah dianggarkan insentif oleh Pak Bupati, bahkan ia juga sudah menyiapkan regulasi berupa Perbup dan Perda terkait kelembagaan adat," jelas Asisten III Setda Kuansing.

Kemudian, ia mengajak kepada para Pemangku Adat untuk bekerjasama dan bersinergi dalam membangun Daerah kedepannya. "Kalaulah Tigo Tungku Sejorangan sudah berkerjasama, rasanya tidak ada lagi permasalahan-permasalahan di Daerah atau persoalan pembangunan yang tidak selesai," pungkas Asisten III Setda Kuansing, Rustam.

Acara pengukuhan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Diskominfoss Hendra Roza, S. Si, Camat Kuantan Hilir Seberang, Kapolsek Kuantan Hilir, Ketua Harian LAN Kuansing, Penghulu Suku Kenegerian Koto Rajo, Pemangku Adat, Tokoh Masyarakat dan Para Undangan lainnya.